Kabar Pemalang – Distribusi air bersih dari Pemalang kota sampai pesisir terhambat akibat Pipa PVC ukuran 16 inch milik Perumda Air Minum Tirta Mulia pecah di Desa Pegiringan dan di depan Koramil dan KWK Kecamatan Bantarbolang pada dini serta pagi hari, Senin (6/4/2020).
“Pipa PVC ukuran 16 inch milik PERUMDA Air Minum Tirta Mulia Pemalang mengalami kebocoran akibat pipa ada di badan jalan dan kontur tanah yang labil serta akibat tidak kuat menahan beban berat lalu lintas yang padat yang dilewati mobil bertonase berat,” ungkap Djulianto, SE Direktur Teknik Perumda Air Minum Tirta Mulia.
Akibat dari pecahnya pipa tersebut menyebabkan kebocoran cukup besar sehingga hal ini berdampak pada terhentinya distribusi air kepada pelanggan terutama untuk wilayah Pemalang kota, Kecamatan Taman , Asemdoyong, Wanarejan Utara, Kabunan, dan Perumahan Saphire dan sekitarnya pelanggan mengalami gangguan distribusi ,dan sejak Senin pagi (06/04/2020) petugas terus berupaya melakukan perbaikan hingga saat ini.
Kondisi tanah yang labil dan penuh dengan bebatuan yang besar sehingga menyulitkan pekerja saat menggali dan cuaca pun tidak mendukung karena hujan yang cukup lebat
namun petugas terus berupaya menuntaskan pekerjaan karena disadari bahwa air bersih merupakan kebutuhan utama bagi warga dan dalam 2 sampe 3 hari mudah mudahan sudah kembali normal.
“Kami mohon maaf kepada pelanggan yang mengalami gangguan distribusi akibat pipa yang pecah ini dan Kami terus berupaya agar perbaikan bisa segera teratasi,” pungkas Djulianto. (Triz)