Kabar Pemalang – Suasana riuh tampak dari kejauhan ketika kami memarkirkan sepeda motor. Yah, kami menyempatkan mampir di salah satu pasar di Desa Kabunan Kecamatan Taman Kabupaten Pemalang. Pasarnya terbilang kecil karena areanya yang terbatas berada di perempatan Jalan Wora Wari Desa Kabunan. Jumlah pedagangnya pun bisa dihitung jari.
Pasar Kabunan ini hanya beroperasi di pagi hari saja atau jam operasionalnya mulai dari jam 5 hingga 8 pagi. Dagangan diperjualbelikan di sini pun seputar makanan dan bahan makanan. Ada aneka sayuran, ikan, lauk-pauk, bubur, maupun kue.
Kami tertarik ke salah satu lapak yang menjajakan bubur. Lapak ini milik Ibu Sinok alias Bu Suciati. Setiap pagi beliau menjual aneka bubur. Mulai dari bubur kacang ijo, bubur sagu, blengok dan ketan hitam. Buburnya sendiri dicampur dengan santan kelapa. Bubur-bubur tersebut tertuang dalam wadah baskom dan panci besar. Sementara itu santannya di dalam priuk nasi.
Kita bisa pesan bubur kacang ijo saja atau dicampur dengan ketan hitam sesuai keinginan kita. Selain itu, kita juga bisa pesan dengan harga mulai dari Rp 2.500. Sangat terjangkau, bukan?
Berdasarkan penuturannya, Ibu Sinok sudah berjualan lebih dari 30 tahun. Awalnya ia berjualan keliling. Namun seiring berjalannya waktu dan usia yang semakin senja, ia mulai jualan dengan lapak di Pasar Kabunan tersebut.
Berdasarkan pengalamannya menjual bubur puluhan tahun ini, tentu soal rasa tak bisa bohong, gaes. Kami sudah mencobanya, enak.
