ROWOSARI, ULUJAMI – TIM KKN UPGRIS lakukan monitoring terhadap lingkungan di sekitar dusun Kacangan, Pemalang. Dengan adanya banyak sampah yang tidak dikelola dengan baik, Tim KKN UPGRIS berinisiatif mengundang Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Pemalang untuk bekerja sama memberikan arahan terhadap cara mengelola sampah kepada warga setempat. Kegiatan bertepatan di rumah Bapak Maliki selaku kepala dusun pada hari Jumat (07/02/2020). Acara sosialisasi ini dihadiri sebanyak 38 orang dari dusun Kacangan desa Rowosari
Kepala Sie Bidang Pengelolaan Sampah Dr. Agus Harto Wibowo S.Sos, M.Si. memberikan materi mengenai Pengelolaan Sampah. Dr. Agus Harto Wibowo menegaskan bahwa sampah organik dan non-organik dapat diminimalisir, sampah organik menjadi pupuk kompos dan sampah non-organik menjadikan kerajinan-kerajinan seperti ecobrick dan kerajinan tangan.lainnya. Kemudian kegiatan dilanjutkan dengan praktek pembuatan pupuk kompos oleh bapak Agus Ariwibowo dengan menggunakan alat komposter.
Tidak hanya itu, bapak Agus Ariwibowo menjelaskan di dalam proses pembuatan pupuk kompos juga terdapat magot (anak lalat) yang bisa di jual dengan nilai tinggi dan juga dibutuhkan untuk pakan lele. Di dalam penjelasan itupun ada beberapa warga bertanya perihal pupuk dan magot tersebut.
“ Kami Tim KKN UPGRIS sangat bangga dengan antusias warga yang menyempatkan ikut dalam sosialisasi penjelasan Pengelolaan Sampah dan Pembuatan Pupuk Kompos. Harapannya dengan sosialisasi ini dapat mengurangi limbah sampah organik dan non-organik yang terbuang di sekitaran rumah para warga.” kata Rangga Adi Satya mahasiswa KKN UPGRIS.
