GUNUNGJAYA, BELIK – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro (Undip) di Desa Gunungjaya, Belik memberikan partisipasi yang penting dalam titik mulai atau start point dalam perkembangan pariwisata di desa Gunungjaya.
Desa Gunungjaya merupakan salah satu desa yang berada di Kabupaten Pemalang dengan pemandangan alam yang asri. Desa Gunungjaya ternyata memiliki banyak embrio wisata yang berpotensi untuk dikembangkan. Hal tersebut mendorong mahasiswa KKN Undip bekerjasama dengan Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Jawa Tengah untuk melakukan analisis dan pemetaan potensi wisata di Desa Gunungjaya.
Berdasarkan hasil observasi anggota tim KKN Desa Gunungjaya, ditemukan beberapa embrio wisata seperti Puncak Penyawungan, Sungai Wakung, Curug Priuk, dan masih banyak lokasi lain. Mahasiswa KKN Undip mengusulkan gagasan wisata untuk setiap lokasi dalam bentuk Focus Group Discussion (FGD) (05/02). Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Desa, Perangkat Desa dan tokoh-tokoh masyarakat. Selain gagasan wisata, kelebihan dan kekurangan dari setiap embrio wisata juga dianalisis menggunakan metode analisis SWOT. Usulan prioritas pembangunan juga disampaikan sebagai masukan dalam program ini.
“Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini, karena gagasan yang disampaikan memotivasi kami sebagai pemerintah desa dan masyarakat untuk merealisasikan hal tersebut”, ujar Bapak Nurohman, Kepala Dusun V.
Diharapkan melalui kegiatan ini, dapat menjadi masukan bagi pemerintah desa dan masyarakat untuk mengembangkan potensi wisata yang ada. Karena dengan dikelolanya suatu kawasan sebagai lokasi wisata, akan membuka lapangan pekerjaan khususnya bagi penduduk lokal dan memfasilitasi pemasaran produk lokal yang berdampak pada peningkatan perekonomian masyarakat.