Kabar Pemalang – Perusahaan Umum Daerah Tirta Mulia Kabupaten Pemalang meresmikan gedung unit Pengolahan Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) di Desa Semingkir Kecamatan Randudongkal, Senin (10/2/2020). Peresmian dilakukan oleh Bupati Pemalang, H. Junaedi sekaligus peluncuran produk air minum kemasan dengan merk Ajibpol.
PJ Dirut Perumda Air Minum Tirta Mulia Pemalang, H. Slamet Efendi menyampaikan bahwa peresmian ini bersamaan dengan ulang tahun Perumda Air Minum Tirta Mulia yang ke-27.
“Alhamduliah jaringan pelanggan Perumda Air Minum Tirta Mulia sudah ada 55.536.000 sambungan ke masyarakat dari 9 kecamatan di Kabupaten Pemalang dan untuk daerah rawan kekeringan khususnya Pulosari akan mendapatkan bantuan baku jaringan air minum dari Pusat,” ungkap H. Slamet Efendi.
Dengan kebutuhan air minum yang semakin meningkat maka Perumda Tirta Mulia melakukan inovasi berupa Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) dengan merek minuman AJIB POL. Dalam hal ini Perumda Air Minum Tirta Mulia dibantu dari dana penyertaan modal sebesar Rp 7 milyar.
“Kami Sangat berharap kepada jajaran pemerintah Kabupaten Pemalang dan masyarakat untuk ikut serta mendukung produk minuman AJIB POL dan bisa memenuhi kebutuhan air di masyarakat Kabupaten Pemalang, ”ungkapnya.
Bupati Pemalang, H. Junaedi menyampaikam pabrik air minum dalam kemasan yang diberi nama AJIB POL merupakan Perusahaan Umum Daerah dan ini adalah milik kita semua sebagai warga masyarakat Kabupaten Pemalang yang tentunya harus kita dukung untuk bisa ikut memberikan dorongan semangat dan doa , sebagaimana air minum dalam kemasan yang dibuat oleh Perumda Tirta Mulia ini bisa memberikan manfaat dan juga memberikan kontribusi positif dan dapat berkontribusi dalam rangka menyediakan kebutuhan dasar masyarakat
Perumda Tirta Mulia dibangun untuk memberikan kebutuhan atau penyediaan kebutuhan dasar masyarakat karena itu sangat mendasar menjadi kebutuhan pokok masyarakat di kecamatan yang ada di Kabupaten Pemalang. Maka diharapkan setiap saat perusahaan selalu koordinasi dengan Pemerintah Pusat dalam upaya mewujudkan kebutuhan dasar masyarakat agar dirasakan merata kepada warga masyarakat Kabupaten Pemalang terpenuhi yaitu bagaimana inovasi dalam rangka pemerataan pelayanan dasar kepada masyarakat.
Bupati juga menambahkan bahwa di Kabupaten Pemalang masih ada daerah rawan kekurangan air saat kemarau seperti di Pulosari, Belik dan Watukumpul.
“Kekeringan di Kecamatan Pulosari sudah dikomunikasikan dengan SDA yang ada di Provinsi Jawa Tengah untuk mengatasi kekeringan tersebut,” ungkap bupati.
Peresmian tersebut dihadiri oleh Sekda Kabupaten Pemalang, Mohamad Arifin M,Si , Forkopimda Kabupaten Pemalang, Ketua DPRD Kabupaten Pemalang, Agus Sukoco dan jajaran kepala OPD di lingkungan Kabupaten Pemalang serta direktur BUMD. (Tresno)
