Kabar Pemalang – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) TIM I Universitas Diponegoro Semarang di Desa Mereng, Kecamatan Warungpring, Pemalang memberikan titik mulai atau start point dalam menggali potensi desa untuk pengembangan pariwisata di Desa Mereng yang berbasis Agrowisata. Desa Mereng memiliki keadaan alam yang masih asri dan banyak sekali potensi wisata yang dapat dikembangkan. Hal tersebut mendorong mahasiswa KKN UNDIP untuk mengidentifikasi dan menyusun beberapa tahapan analisis mengenai Desa Mereng.
Berdasarkan hasil obesrvasi dan analisis anggota tim KKN Desa Mereng, ditemukan beberapa potensi seperti sungai kali rambut, sawah pertanian, curug, dan kebun durian serta masih banyak lokasi lainnya. Mahasiswa kkn undip mengusulkan gagasan agrowisata yang pointnya yaitu kebun durian yang menjadi titik utama dalam pengembangan agrowisata di desa Mereng. Kegiatan dihadiri oleh Perangkat Desa, Perwakilan BUMDes, Perwakilan Tokoh Masyarakat, Perwakilan BPD, dan Perwakilan dari masyarakat Desa Mereng. Kegiatan ini juga meminta masukan dan gagasan kepada stakeholder untuk menambakan beberapa point yang diinginkan.
Diharapkan dalam kegiatan yang diselenggarakan oleh mahasiswa KKN UNDIP dapat dijadikan masukkan bagi pemerintah desa dan masyarakat untuk pengembangan potensi agrowisata yang ada di Desa Mereng dan harapannya ada yang memulai pengelolaan dari suatu kawasan untuk awal mulainya agrowisata yang ada di Desa Mereng. Pak Puput selaku Sekretaris Desa menyampaikan bahwa gagasan untuk mengembangkan agrowisata di Desa Mereng sudah ada dari lama dan banyak mendapat dukungan dari stakeholder untuk merealisasikan gagasan ini. Pak Puput berencana akan mengajukan gagasan ini pada musrenbang yang akan datang.
