Kabar Pemalang – Hasil panen yang tinggi dengan harga yang kompetitif merupakan harapan dari setiap petani di Indonesia. Begitu juga bagi 535 petani yang hadir di lapangan Desa Cibuyur, Kecamatan Warungpring, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah pada Jumat (27/9/2019). Mereka adalah para petani dari Pemalang dan sekitarnya serta perwakilan dari Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.
Mereka menghadiri peluncuran varietas jagung hibrida baru bernama “NK 007 Andalan” oleh PT Syngenta Indonesia. Benih jagung ini dapat menghasilkan rata-rata 8,9 ton per hektar dengan harga yang kompetitif, memiliki batang yang kokoh, serta daun yang awet hijau hingga panen sehingga memaksimalkan dalam pengisian biji. Batang dan daunnya dapat digunakan untuk pakan ternak serta memiliki usia antara 105-110 hari.
Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Pemalang, Muntohir. Dalam sambutannya, Muntohir mengatakan bahwa petani dapat mencoba benih NK 007 Andalan untuk mendapatkan hasil panen yang tinggi.
Country Station Manager Syngenta Indonesia, Muhammad Amad berharap NK Andalan bisa menjadi pilihan petani jagung di Kabupaten Pemalang sebagai salah satu benih jagung hibrida berkualitas produksi dari Syngenta Indonesia.
“Petani diharapkan juga memperhatikan akan budidaya, selain itu juga perlu waspada akan hama. Syngenta juga menyediakan produk untuk menanggulangi hama”, tambahnya.
Syngenta adalah perusahaan pertanian terkemuka di Indonesia dan di dunia. Syngenta Indonesia, yang beroperasi di Indonesia sejak 1960an, bekerja bersama dengan petani untuk menghasilkan inovasi teknologi pertanian yang berbasis ilmu pengetahuan untuk mendukung pembangunan pertanian berkelanjutan.
Benih unggul jagung hibrida Syngenta dihasilkan setelah melalui proses riset panjang yang berjenjang. Syngenta juga melibatkan petani untuk memberikan evaluasi visual dan penilaiain kualitatif atas benih hibirida baru. Penelitian dan pengembangan berbagai jenis benih jagung yang berkualitas dan berproduktivitas sangat dibutuhkan untuk mendukung program peningkatan produksi pertanian untuk memenuhi kebutuhan pasar dalam negeri dan di luar negeri.
