Hari Rabu siang (31/7/2019) pukul 13.00 WIB kami mengadakan pertemuan antara kepala dusun dan perangkat desa untuk menjalankan empat program monodisiplin dari anggota tim KKN kami. Sebelumnya kami sudah melakukan koordinasi dengan kepala desa dan perangkat desa untuk membuat undangan resmi untuk pertemuan tersebut.
Pada pukul 14.00 pertemuan tersebut dimulai. Sambutan diawali dengan kepala desa yang diwakilkan oleh Bapak Muksin selaku kaur perencanaan. Pada kesempatan ini salah satu teman kami melakukan pengenalan perangkap nyamuk yang mudah untuk dirangkai. Pengenalan perangkap nyamuk ini dilakukan oleh salah satu teman kami yang berasal dari jurusan teknik elektro. Perangkap nyamuk ini sudah pernah dibuat dan dicobakan sehingga terbukti aman untuk dipakai di rumah warga desa Taman.
Perangkap nyamuk ini dibuat dengan tujuan untuk mengajak warga berinovasi dan sedikit demi sedikit bisa menghindari penggunaan pengusir nyamuk secara instan, karena dapat mengakibatkan efek samping yang kita tidak sadari. Produk ini ditujukan juga untuk seluruh warga desa taman dimana pada pelaksanaan program ini, anggota kami memperagakan langsung cara kerja dan bahan apa saja yang diperlukan untuk membuat perangkap nyamuk tersebut.
Perangkap nyamuk ini dibuat dengan lampu terang dirangkap dengan wadah plastik warna merah muda dengan tujuan menarik nyamuk untuk menuju perangkap tersebut. Pada pelaksanaan program ini dihadiri oleh perangkat desa dan perwakilan dusun terdiri dari 12 orang. Perangkat desa dan perwakilan dusun yang hadir sangat antusias hal ini dilihat dari beberapa kepala dusun yang merekam pembuatan perangkap nyamuk ini dan mengajukan beberapa pertanyaan seperti perangkat nyamuk ini menggunakan baterai atau listrik dan sebagainya.
Perangkap nyamuk ini tentunya menggunakan tenaga listrik karena terdapat lampu yang menyinari perangkap untuk menarik perhatian nyamuk yang bertebrangan dirumah serta menyengatkan listrik ke nyamuk yang hinggap hingga nyamuk tersebut mati. Namun tentunya listrik yang digunakan tidaklah besar hanya 9 watt saja sehingga produk perangkap nyamuk ini dapat dikatakan ramah lingkungan dan aman digunakan oleh warga desa Taman.
Ditulis oleh Rani Santoso (TIM 2 KKN Undip Desa Taman)