Kabar Pemalang – Selasa (18/2/2020), jam istirahat tiba, suasana halaman sekolah SDIT Alam Bina Insani Randudongkal ramai siswa-siswi menyambut ceria kegiatan Market Day. Kegiatan tersebut digelar rutin tiap hari Selasa pekan kedua dan keempat. Tiap kelas secara bergiliran berperan menjajakan jajanan sehat untuk dijual, kali ini giliran kelas 3 dan 4.
Guru dan orang tua seringkali resah dengan jajanan kurang sehat yang marak dijual di kalangan anak sekolah. Jajanan yang dijual di market day ini merupakan hasil kreasi bersama antara siswa dan orang tua, sehingga lebih diperhatikan kualitas jajanannya. Jajanan yang dijajakan bervariasi, mulai dari nasi bungkus, jelly, buah nanas, roti goreng, donat, susu kedelai, dan masih banyak lagi. Harganya mulai dari Rp 500 sampai Rp 3.000.
“Tujuan dari kegiatan ini yang utama adalah menumbuhkan akhlaq lewat pembelajaran enterpreneurship, seperti akhlaq jujur, sabar, dan santun. Siswa-siswi juga bukan hanya belajar matematika realistik tentang mengenal dan menghitung uang, tapi juga belajar mengalokasikan uang yang didapat untuk infaq.” terang Erna, Kepala SDIT Alam Bina Insani terkait tujuan kegiatan tersebut.
Erna melanjutkan, “Alhamdulillah, saya senang orang tua menyambut kegiatan ini dengan hangat. Mereka mendukung dan bersedia mendampingi, tidak sedikit yang meluangkan waktu untuk membuat olahan jajanan sendiri bersama putra-putrinya di rumah. Semoga bisa menambah kelekatan (bonding) orang tua dan anak juga.”
“Tadi saya bawa agar-agar, senang sekali semuanya habis dibeli sama teman-teman.” Tutur Zoya siswa kelas 3.
Kegiatan market day ditutup dengan menghitung uang hasil penjualan serta mencocokkan dengan jumlah makanan yang terjual dan refleksi kegiatan dibimbing wali kelas masing-masing.
“Alhamdulillah anak saya sangat antusias menyiapkan, sampai diingat-ingat dari beberapa hari sebelumnya. Rajwa mengajak saya diskusi masalah menu apa yang akan dijual juga, semangat sekali menyiapkan roti goreng bersama di dapur. Hal terpenting dari kegiatan ini adalah mengajarkan anak bahwa untuk mendapatkan sesuatu kita harus usaha dan disertai doa. Semoga kegiatan market day ini terus berlanjut. Anak-anak bisa belajar sambil praktek langsung.” Begitu tanggapan dari Budi Susmalini, orang tua dari Rajwa kelas 4.
Semoga barokah.