Kabar Pemalang – Pemalang memiliki beragam warisan kuliner khas, sederhana, dan memiliki cita rasa yang unik. Salah satunya adalah lontong dekem. Rasa dan namanya memang unik, gaes. Seperti filosofi dari namanya sendiri.
Nama lontong dekem diambil dari cara makannya yang semula adalah makan di gelaran alias bahasa khas Pemalangnya, “ndekem”. Dalam penyajiannya disajikan dalam wadah yang terbuat dari daun pisang direkatkan dengan potongan lidi (biting). Hal tersebut disampaikan salah satu penjual lontong dekem yang merupakan generasi kedua, Bapak Kasirin saat ditemui oleh tim Kabar Pemalang sekitar Juni 2020.
Seiring berjalannya waktu, baik penyajian maupun tempat makannya pun berubah. Kini wadahnya menggunakan mangkuk dan tempat makannya sudah menggunakan meja lengkap dengan kursinya.
Lontong Dekem Pak Kasirin berada di Jalan RE Martadinata Pemalang atau dari Alun-Alun ke utara tepat di depan Rumah Sakit Harapan Sehat. Tempatnya sangat sederhana, menggunakan tenda berukuran kurang lebih 2,5 x 4 meter. Kapasitasnya dapat menampung kurang lebih 20 orang jika ditambah dengan gelaran tikar di bagian belakangnya.
Oke, langsung saja ke lontong dekemnya yah gaes. Dalam satu mangkuk lontong dekem ada isian lontong, kuah, tulang lunak ayam kampung, duan bawang, potongan daun bawang dan remukan kerupuk. Menu pelengkapnya adalah sate ayam dan ati ampela goreng.
Sebelum disajikan di meja, Pak Kasirin menyiapkan terlebih dahuly potongan lontongnya ke dalam mangkuk lalu diguyur-guyur dengan kuah beberapa kali tapi kuah lalu dikeluarkan lagi. Selanjutnya ditambagi kletik atau tulang lunak, remukan kerupuk, daun bawang, bawang, sambel dan bawang goreng. Terakhir diguyur lagi dengan kuah.
Pas dicicipi kuahnya, berasa gurih, dan ada sedikit rasa manisnya, sedap deh gaes. Berbeda dengan penyajian lontong pada umumnya yang menggunakan nangka sebagai campurannya, lontong dekem tidak menggunakan nangka. Kita bisa mencampurkan sate ayamnya ke dalam lontong biar lebih nikmat.
Lantas berapa harga per porsi lontong dekem ini? Harganya sangat terjangkau, gaes, per porsinya Rp 8.000. Untuk sate ayam dan ati ampela gorengnya masing-masing adalah Rp 4.000, Teh manis Rp 3.000, es teh Rp 4.000.
Tunggu apa lagi, segera gaskeun santap kuliner khas Pemalang ini, gaes.
Buka pukul 15.00 WIB
