Kabar Pemalang – Desa Badak, Kecamatan Belik, Kabupaten Pemalang memiliki kontur tanah yang naik turun serta tekstur yang labil ditambah lagi dengan curah hujan yang tinggi. Hal ini menyebabkan daerah ini menjadi daerah yang rawan bencana. Seperti yang terjadi pada Sabtu (29/2/2020) petang di Dusun Krajan RT 01 RW 02 terjadi bencana longsor yang menimpa dua rumah milik warga setempat dan satu benteng peyangga jalan di RT 02 RW 05 atau di Jalan Raya Belik – Watukumpul.
Berdasarkan keterangan yang kami peroleh dari Kepala Desa Badak, Burhanudin, musibah ini terjadi pada Sabtu (29/2/2020) petang. Timbunan longsor menimpa rumah milik warganya dan sedang dibersihkan. Sedangkan yang berada di Jalan Raya Belik – Watukumpul tidak langsung diperbaiki.
“Tidak langsung kami bersihkan karena untuk mengantisipasi bangunan rumah di atasnya agar tidak ikut longsor, sedangkan pinggir jalanan tersebut hampir sepanjang 5O meter rawan longsor karena tekstur tanahnya yang labil. Sebulan yang lalu, di sebelah baratnya pernah longsor, dan ini mudah- mudahan dinas terkait ikut membantu karena ini di jalan poros Kecamatan Belik -Watukumpul,” kata Burhanudin.
“Syukur hamdulillah tidak ada korban jiwa hanya menimpa dua rumah yang mengalami kerusakan yang tidak begitu parah dan saya mengapresiasi masyarakat Desa Badak berkat kesigapan dan kepedulian mereka langsung bahu membahu membersihkan matrial timbunan longsor,” imbuhnya.
Burhanudin menghimbau kepada warganya untuk senantiasa berhati-hati dan waspada. Seperti diketahui saat ini adalah musim hujan. Beberapa hari bahkan intensitasnya tinggi.
Reporter: Triz
