Kabar Pemalang – Sejumlah 2000 bibit pohon tiba di Desa Belik, Kecamatan Belik, Kabupaten Pemalang, Jumat (6/8). Bibit pohon tersebut didatangkan oleh Tim KKN-T IPB dengan tujuan akan dipergunakan untuk konservasi tanah dan air di wilayah Desa Belik.
Bibit pohon tersebut terdiri dari tanaman konservasi dan tanaman buah yang akan didistribusikan ke empat dukuh di Desa Belik yaitu Dukuh Rimpak, Dukuh Tengah, Dukuh Tepus, dan Dukuh Buluh, dengan rincian 200 bibit pohon trembesi, 600 bibit pohon jambu biji, 600 bibit pohon nangka, dan 600 bibit pohon sirsak.
“Dengan adanya program ini, masyarakat menerima dan mudah-mudahan bisa bermanfaat untuk ke depannya, dikarenakan air di Desa Belik debitnya sudah kecil sekali,” ujar Sukri, Kepala Dukuh Rimpak, menyampaikan antusiasme masyarakat dan pemerintah desa.
Kegiatan dilanjutkan dengan penanaman di sumber air Lengsar, Minggu (8/8), yang dihadiri oleh berbagai kalangan, seperti pemerintah desa, perwakilan Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Pekalongan Timur, perwakilan Komando Rayon Militer setempat, kelompok tani setempat, Organisasi Pecinta Alam Shabawana; yang menyumbangkan sejumlah bibit dengan jenis karet kerbau dan beringin, serta turut menggandeng empat kelompok KKN-T dari Universitas Jendral Soedirman, Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Universitas Pancasakti Tegal, dan Universitas Islam Negeri Prof. KH. Saifuddin Zuhri.
“Kita apresiasi dan sepenuhnya mendukung adanya program ini,” ungkap Sugiarto, Kepala Resort Pemangkuan Hutan. “Ini dimulai dari temen-temen mahasiswa, nanti bisa dilanjutkan dengan memelihara apa yang sudah ditanam agar nantinya sumber mata air kembali bagus,” lanjutnya.
Fathurizal, Bintara Pembina Desa di wilayah Desa Belik, juga mendukung penuh adanya program penanaman di wilayahnya. “Saya berharap agar teman-teman mahasiswa terus mengembangkan potensi hutan untuk membantu masyarakat Desa Belik, terutama saat terjadi kekeringan pada musim kemarau,” tutupnya.
Penulis: Farah Diba Aulia
Foto: Dokumentasi pribadi
Foto