Kabar Pemalang – Pemalang, 5 Maret 2025 – Komite Ekonomi Kreatif (Ekraf) Pemalang bersama Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Pemalang kembali menghadirkan Pasar Senja sebagai ruang ekspresi dan kolaborasi bagi pelaku seni dan ekonomi kreatif. Kali ini, acara bertajuk “Collabor Art – Pasar Senja” digelar di halaman parkir Makam Syekh Panda Jati, Desa Bantarbolang, dan berkolaborasi dengan Karang Taruna Desa Bantarbolang, Komunitas Histeria, serta UKM Seni Rupa Punggawa dari ITB Adias.
Acara yang berlangsung pada Rabu (5/3/2025) ini menghadirkan dua sesi kegiatan yang membaurkan nuansa seni, budaya, religius, hingga diskusi komunitas, serta meriah dengan kehadiran masyarakat sekitar.
Meriahkan Sore dengan Pertunjukan Seni dan Religi
Pada sesi pertama di sore hari, pengunjung disambut dengan berbagai pertunjukan lokal yang sarat nilai budaya dan semangat kebersamaan. Penampilan tari dari Grup Tari Elsegi Bantarbolang, penampilan dari anak-anak TPQ Baitussalam Dukuh Bantarbolang, serta atraksi bela diri dari Tapak Suci V’Kriya Martial Art berhasil memukau penonton. Acara ditutup dengan nuansa syahdu dari penampilan kelompok musik Semacam Musik yang menyuguhkan lagu-lagu bernuansa religi dan kontemplatif.
Malam Hari yang Reflektif dengan Sinema dan Diskusi Komunitas
Sesi kedua yang berlangsung malam hari menghadirkan suasana yang lebih intim dan reflektif. Komunitas Histeria memutar film dokumenter yang merekam aktivitas komunitas mereka. Kegiatan ini dilanjutkan dengan diskusi terbuka yang mengangkat semangat berkarya dari akar rumput dan pentingnya komunitas dalam mendukung ekosistem seni dan budaya lokal.
Ruang Kreatif untuk Ekraf Lokal
Tidak hanya pertunjukan, acara ini juga diramaikan oleh pelaku ekonomi kreatif Pemalang melalui bazar produk ekraf. Di antaranya hadir Era Dekatama dengan produk fesyen dan kriya, serta Petala Ecoprint yang menampilkan produk-produk ramah lingkungan dari pewarna alami.
Dukungan Pemerintah dan Antusiasme Masyarakat
Acara ini turut dihadiri oleh Kepala Disparpora Kabupaten Pemalang, Dian Ika Siswanti bersama jajarannya, serta Kepala Desa Bantarbolang, Hj. Dyah Anggaraeni, yang keduanya menyambut baik dan mengapresiasi kegiatan ini sebagai bentuk sinergi antara komunitas, pelaku seni, dan pemerintah.
“Masyarakat membutuhkan ruang semacam ini, dan kami siap mendukung kegiatan-kegiatan yang membawa dampak positif serta mengangkat potensi lokal,” ujar Dian Ika dalam sambutannya.
Antusiasme warga Bantarbolang dan sekitarnya menjadi bukti bahwa Pasar Senja bukan sekadar acara hiburan, tetapi telah menjelma menjadi ruang sosial dan budaya yang mempertemukan generasi muda, pelaku seni, hingga masyarakat umum dalam satu semangat: kolaborasi.