Kabar Pemalang – Dikutip dari puskapik.com Bupati Pemalang, H. Junaedi menginstruksikan kepada kepala desa dan lurah untuk segera cairkan dana Bantuan Langsung Tunai kepada warganya. Total anggaran BLT yang berasal dari APBD Kabupaten Pemalang sebesar Rp 29 miliar yang akan disalurkan kepada 59.000 Kepala Keluarga di seluruh Kabupaten Pemalang.
Bantuan diberikan kepada warga yang belum menerima bantuan dari pemerintah pusat maupun provinsi diantaranya, Non BPNT, Non PKH, Non BST, Non Dana Desa dan Non Pra Kerja. Hal tersebut disampaikan pada saat mengikuti Rapat Paripurna LKPJ di gedung DPRD Pemalang, Senin (11/5/2020).
Ia meminta pihak desa melakukan pendataan warga penerima BLT secara akurat sehingga bantuan yang disalurkan tepat sasaran.
“Maka peran RT/RW untuk mendata warganya itu sangat penting karena mereka yang lebih tahu kondisi warga dalam keseharian,” ujarnya.
Bantuan Langsung Tunai (BLT) merupakan kebijakan daerah untuk membantu warga yang mengalami kesulitan ekonomi akibat Pandemik Covid-19. Setiap Kepala Keluarga mendapatkan BLT sebesar Rp 200.000 selama tiga bulan ke depan.
Mekanisme pemberian bantuan menurut bupati, diserahkan sepenuhnya ke desa dan kelurahan. Pemkab hanya memberikan kuota penerima bantuan ke tiap desa dan kelurahan. Bupati menginstruksikan kepada seluruh Kepala Desa dan Lurah untuk mencairkan BLT melalui pos Gugus Tugas wilayahnya masing-masing guna mendukung upaya penanganan warga terdampak virus Covid-19.
Reporter Triz
Ilustrasi BLT (Foto: Aceh Online)