PT Link Net Tanam 3.000 Mangrove di Desa Pesantren Pemalang: “New Home-Pass, New Tree”

0

Kabar Pemalang – Sebagai wujud komitmen terhadap pelestarian lingkungan, PT Link Net Tbk menggelar kegiatan penanaman 3.000 batang mangrove di pesisir Desa Pesantren, Kecamatan Ulujami, Kabupaten Pemalang, pada program bertajuk “New Home-Pass, New Tree”.

Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara PT Link Net, Pertamina Foundation, Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Tengah, Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM), dan Kelompok Tani Bakau Mulyo II.

Penanaman dilakukan di lahan seluas 0,3 hektar dengan tujuan untuk mengembalikan fungsi ekologis kawasan pesisir, meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pelestarian lingkungan, serta menumbuhkan nilai ekonomi baru berbasis ekosistem mangrove. Selain itu, mangrove juga berperan penting sebagai habitat bagi biota air seperti kepiting keramba, sekaligus mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) nomor 13 dan 15, yaitu penanganan perubahan iklim serta pelestarian ekosistem darat.

Lokasi penanaman mangrove berada sekitar 4 kilometer dari Dermaga Desa Pesantren, yang menjadi titik kumpul para peserta. Untuk mencapai lokasi, peserta harus menempuh perjalanan sekitar 30 menit menggunakan perahu menyusuri kawasan pesisir yang masih alami.

Dalam sambutannya, Head of Corporate Affairs PT Link Net Tbk, Armando Razalie, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Link Net untuk tidak hanya menghadirkan layanan telekomunikasi, tetapi juga memberikan kontribusi nyata terhadap lingkungan dan masyarakat sekitar.

“Link Net tidak hanya berperan sebagai perusahaan penyelenggara telekomunikasi, tetapi juga turut berpartisipasi dalam pemeliharaan lingkungan dan pengembangan masyarakat, khususnya di wilayah tempat kami membangun jaringan,” ujar Armando.

Selain di Pemalang, kegiatan serupa juga dilakukan di beberapa daerah lain, seperti Pulau Dompak (Kepulauan Riau), Cilacap, Bantul, Ngawi, dan Bali, sebagai bagian dari upaya berkelanjutan Link Net dalam menjaga ekosistem pesisir Indonesia.

Sementara itu, Handoyo, perwakilan dari Kelompok Tani Bakau Mulyo II, menjelaskan bahwa jenis mangrove yang ditanam adalah Rhizophora mucronata, yang dikenal sebagai jenis unggulan karena memiliki ketahanan tinggi terhadap air laut.

“Sistem tanamnya menggunakan ajir atau lanjar, dengan menancapkan batang sekitar 10 cm ke tanah agar tanaman mudah beradaptasi dan tumbuh dengan baik. Tingkat keberhasilan hidup bibit mencapai sekitar 70%,” ungkapnya.

Dalam kegiatan penanaman mangrove ini juga dihadiri oleh Rohmat Pujipurnomo selaku General Manager of Operation PT Adi Askara Bumi (Pertamina Foundation), Dayono dari Cabang Dinas Kehutanan (CDK) Wilayah V, Dismanto Kepala Dusun 7 Desa Pesantren dan anggota Kelompok Tani Bakau Mulyo II.

Melalui kegiatan ini, diharapkan kawasan pesisir Desa Pesantren semakin lestari dan menjadi contoh nyata sinergi antara perusahaan, akademisi, pemerintah, dan masyarakat dalam menjaga lingkungan demi masa depan yang berkelanjutan.