Dukung Program Mageri Segoro, Linknet Tanam Ribuan Mangrove di Pemalang

0

Kabar Pemalang – PT Link Net Tbk (“Linknet”, Kode Emiten: LINK) kembali menunjukkan upaya keberlanjutannya melalui program New Home-Pass, New Tree. Kali ini, bertepatan dengan program penanaman mangrove serentak bertajuk “Mageri Segoro” yang digagas Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, Linknet menanam 3.000 pohon mangrove di Desa Pesantren, Kecamatan Ulujami, Kabupaten Pemalang, Rabu (15/10).

Berkolaborasi dengan Cabang Dinas Kehutanan (CDK) Wilayah V Pemalang, Pertamina Foundation dan Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM), Head of Corporate Affairs PT Link Net Tbk, Donny Armando Razalie, menjelaskan bahwa penanaman ini bukan sekadar mengurangi potensi abrasi dan banjir rob melainkan juga peningkatan ekonomi masyarakat.
“Program New Home-Pass, New Tree menjadi bentuk tanggung jawab Linknet terhadap lingkungan hidup dan kesejahteraan masyarakat seiring dengan pengembangan infrastruktur digital. Terutama dalam penanaman mangrove di Desa Pesantren ini, kami melibatkan masyarakat dari pembibitan, perawatan, hingga pengolahan hasil tanam sehingga selain mencegah abrasi dan banjir rob, mereka juga merasakan dampak ekonominya,” ujar Donny.

Desa Pesantren merupakan desa di daerah pesisir pantai yang dilalui aliran Kali Comal dengan mayoritas warganya bekerja sebagai nelayan dan memiliki lahan tambak. Menurut Daryono selaku perwakilan CDK Wilayah V Pemalang, kondisi tersebut menegaskan pentingnya upaya pemulihan ekosistem pesisir.

“Pemulihan ekosistem pesisir Desa Pesantren menjadi hal yang krusial karena setiap kali hujan deras, desa ini mengalami bencana abrasi dan banjir rob yang memperparah kondisi masyarakat. Untuk itu, kehadiran Linknet pada “Mageri Segoro” ini juga menjadi momen untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya mangrove di wilayah tinggal mereka,” tegas Daryono.

Dosen Fakultas Kehutanan UGM Reza Pahlevi mengungkapkan untuk memastikan keterlibatan masyarakat, penanaman ini menggunakan pola tanam insentif.

“Penanaman Desa Pesantren ini dilakukan dengan pola tanam insentif yang diterapkan pada hamparan lahan dengan ombak yang tidak terlalu besar dan tidak digunakan untuk tambak. Dengan begitu, mangrove yang ditanam bisa tumbuh optimal dan membawa manfaat berkelanjutan bagi masyarakat pesisir di sini,” ungkap Reza.


Penanaman mangrove di Desa Pesantren merupakan realisasi salah satu program CSR Linknet. Inisiatif penanaman melalui program New Home-Pass, New Tree ini sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan poin ke-13 (Penanganan Perubahan Iklim), ke-15 (Pelestarian Ekosistem Lautan), dan ke-8 (Pertumbuhan Ekonomi dan Pekerjaan Layak).
Melalui kegiatan ini, Linknet menegaskan peran aktifnya sebagai perusahaan penyedia layanan digital yang tidak hanya berfokus pada inovasi dan infrastruktur, tetapi juga pada keberlanjutan lingkungan dan pemberdayaan masyarakat.

***
Media Contact:
Annisa Kameila
Corporate Communication Specialist PT Link Net Tbk
M: 0878 7873 4852
E: annisa.kameila@linknet.co.id
Tentang Linknet

PT Link Net Tbk (“Linknet”, Kode Emiten: LINK), bagian dari Axiata Group, berkomitmen untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan mendukung pertumbuhan digital Indonesia melalui penyediaan infrastruktur teknologi yang cerdas dan andal. Linknet menjalankan operasionalnya melalui tiga unit bisnis utama, yaitu FiberCo untuk jaringan serat optik, EnterpriseCo untuk solusi konektivitas dan bisnis-ke-bisnis (B2B), serta MediaCo untuk layanan konten dan media. Melalui ketiga unit ini, Linknet berperan dalam mendorong kemajuan masa depan digital Indonesia.

Dengan mengusung tujuan ‘We LINK the nation for better lives’, Linknet senantiasa menempatkan pelanggan sebagai prioritas utama, mendorong inovasi dan kolaborasi, serta berkomitmen untuk terus melakukan perbaikan berkelanjutan demi menghasilkan kinerja terbaik di setiap aspek usahanya.
Saat ini, jaringan Linknet telah menjangkau berbagai wilayah strategis di Indonesia, antara lain Jabodetabek, Bandung Raya, Surabaya Raya (termasuk Malang, Gresik, dan Sidoarjo), Bali, Serang-Cilegon, Semarang, Solo, Medan, Batam, Cikampek-Purwakarta, Cirebon, Tegal, Yogyakarta, dan Kediri.