Citra dan Farraz Terpilih Jadi Pengantin Mangga Penggarit 2025

0

Kabar Pemalang – Desa Penggarit kembali menggelar kegiatan unik dan sarat makna budaya, yakni Audisi Pengantin Mangga 2025, yang berlangsung di kompleks wisata Benowo Park, Minggu (19/10/2025).

Ajang ini bertujuan memilih pasangan simbolik “Pangeran Wirasangka” dan “Dewi Arum Manis”, yang nantinya akan menjadi ikon utama Festival Mangga Penggarit 2025.

Audisi diikuti oleh 9 peserta putri dan 3 peserta putra, yang menjalani beberapa tahap seleksi, mulai dari perkenalan, penilaian tata busana, hingga tes kecakapan.

Dewan juri terdiri dari Oka Mahendra dari Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Pemalang, Meta Agulegistin selaku Ketua HIPMI Pemalang, serta Nisrina Nurkhanifah dari TP PKK Kabupaten Pemalang.

Dalam proses seleksi, para peserta disaring menjadi 5 besar untuk kategori putri dan 3 besar untuk kategori putra, sebelum akhirnya ditetapkan para pemenang utama.

Berikut daftar pemenang Audisi Pengantin Mangga Desa Penggarit 2025:

Putri (Dewi Arum Manis) :

  1. Citra Nurizkiana
  2. Novi Selpiani
  3. Refa Prasetya Ningsih

Putra (Pangeran Wirasangka) :

  1. Farraz Azzahy Setiaji
  2. Satria Rezi Pahlevi
  3. Genta Aji Sandi

Kepala Desa Penggarit, Imam Wibowo, menjelaskan bahwa pemilihan ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan menuju Festival Mangga Penggarit 2025.

“Pengantin Mangga ini kami pilih sebagai ikon festival. Nantinya, Pangeran Wirasangka dan Dewi Arum Manis akan dikirab dari Makam Pangeran Benowo menuju lokasi festival di Lapangan Desa Penggarit,” ujar Imam.

Lebih lanjut, Imam menjelaskan bahwa pemilihan nama Pangeran Wirasangka dan Dewi Arum Manis bukan tanpa makna. Keduanya merupakan simbol dari mangga unggulan Desa Penggarit, yaitu Mangga Istana, hasil persilangan antara Mangga Arum Manis dan Mangga Wirasangka.

“Pasangan pengantin ini menjadi simbol lahirnya Mangga Istana — varietas kebanggaan warga Penggarit,” tambahnya.

Dengan kegiatan ini, Pemerintah Desa Penggarit berharap tradisi dan potensi lokal terus hidup serta menjadi daya tarik wisata dan ekonomi bagi masyarakat.