Kabar Pemalang – Kecanduan gawai bisa menyebabkan siswa lupa waktu, tidak sedikit kasus hilangnya orang akibat kenalan di media sosial, beragam informasi hoax bertebaran di jagad maya, penipuan online, ciberbullying, pedofilia, perjudian online bahkan sampai akses konten dewasa. Itu merupakan dampak negatif dari penggunaan teknologi jika kita tidak mampu mengantisipasinya. Untuk itu, baik orang tua maupun siswa perlu diberikan edukasi terkait hal ini.
Berlokasi di Aula SMPN 4 Pemalang, Komite Sekolah SMPN 4 Pemalang bersama Relawan TIK Kabupaten Pemalang menggelar kegiatan literasi digital untuk orang tua murid pada Sabtu (31/8/2019). Kegiatan ini dihadiri oleh ratusan orang tua siswa.
“Peran orang tua sangat penting dalam perkembangan anak. Ketika orang tua sudah memberikan ponsel, orang tua juga harus bisa mengontrol penggunaan ponsel anak”, tutur Massol dari Relawan TIK.
Peran orang tua sangat sederhana yaitu membimbing cara penggunaannya dan mengenalkan konten-konten yang dapat diakses oleh anak. Orang tua harus menambah pengetahuan perkembangan teknlogi digital, pahami resiko dari penggunaan teknologi digital, memonitor penggunaan ponsel baik aplikasi maupun konten yang diakses, membuat kesepakatan waktu penggunaan ponsel dan merancang aktivitas di luar ruang kepada anak.
Eky Diantara dari Relawan TIK berharap kegiatan ini dapat berlanjut tidak hanya edukasi kepada orang tua tapi juga edukasi kepada siswa terutama dalam pemanfaatan teknologi. Ke depan siswa dapat belajar tentang pembuatan konten positif.
