PAC IPNU – IPPNU Randudongkal Gelar Diskusi Rutinan Bertajuk “Forum Ngopi”

1

Kabar Pemalang – PAC IPNU – IPPNU Randudongkal menggelar diskusi rutinan bertajuk “Forum Ngopi” pada Minggu (4/8/2019) di Majlis Fajrussabil. Kegiatan tersebut merupakan kali keduanya dengan mengusung tema “Frame Media Hoax atau Fakta?”.

Peserta diskusi rutinan ini membludak dari yang diperkirakan. Panitia semula hanya memperkirakan kehadiran sekitar 40 peserta, ternyata dihadiri oleh 70 orang peserta.

PAC IPNU IPPNU Randudongkal selaku penyelenggara merasa sangat bahagia karena kegiatannya disambut baik oleh sebagian besar aktivis pergerakan pelajar khususnya di daerah Pemalang selatan. Kegiatan tersebut diselenggarakan mulai pukul 13.00 WIB dan berakhir pukul 18.00 WIB di Majlis Fajrussabil sebelah selatan Masjid Agung Randudongkal (4/8/2019)

Kegiatan yang melibatkan pemuda dengan berbagai macam latar belakang pendidikan ini juga turut mengundang perhatian dari Rekanita Isti Karimah selaku Koordinator PKPT IPPNU Nusantara dan Rekanita Anita selaku pengurus PW IPPNU Jawa Tengah.

Diawali dengan diskusi ringan mengenai perbedaan Hoax, Fakta dan Framing, kegiatan tersebut juga disisipi dengan pelatihan menulis berita (Hard News) oleh Hamu Fauzi, yang kemudian diakhiri dengan praktek membuat berita tentang acara tersebut menggunakan gaya framing masing-masing peserta.

Najib Faqihuddin – Ketua PAC IPNU Randudongkal menyampaikan, pemuda itu jangan mudah percaya dengan setiap informasi yang diterima, karena dengan ketidak percayaanlah kita akan membuktikan suatu kebenaran, dan dengan membuktikan suatu informasi yang kita dapat kita akan benar-benar mengetahui kebenaranya.

Sebagai penutup acara, Rekanita Isti Karimah juga menyampaikan, kegiatan seperti ini perlu diistiqomahkan, mengingat kompetensi kader juga harus dimaksimalkan. Menanggapi pernyataan Koordinator PKPT IPPNU Nusantara tersebut, Rekanita Anita juga menambahkan, pembelajaran mengenai jurnalistik seperti ini tidak ada dalam MAKESTA maupun LAKMUD, hendaknya kita harus memperbanyak diskusi-diskusi seperti ini.

Artikel oleh : Najib Faqihuddin

1 KOMENTAR

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here