Kades Se Kecamatan Belik Desak Bumdesma Manunggal Jaya Menggelar MAD

0

Kabar Pemalang -Kepala Desa Bulakan, Sigit Pujiono mendesak Badan Kerjasama Antar Desa (BKAD) dan Badan Usaha Milik Desa Bersama Manunggal (Bumdesma) Jaya Kecamatan Belik agar mengadakan  Musyawarah Antar Desa (MAD) Khusus. Hal ini disampaikan saat rapat pertanggungjawaban BKAD Bumdesma antar desa Tahun 2019 di Pendopo Kecamatan Belik, Rabu (17/06/2020).

Langkah ini dilakukan karena kesemprawutan dalam laporan pertanggungjawaban terutama keuangan. Bumdesma juga belum bisa menjalankan amanat yang baik dari pemberi modal yaitu desa, sehingga jadi tidak sinkron dalam laporan pertanggungjawaban.

Camat Belik Heru Weweg Sembodo selaku penasehat Bumdesma Manunggal Jaya menyampaikan bahwa Bumdesma dalam hal ini tidak siap.

“Bumdesma belum sesuai harapan pemerintah karena belum mengangkat ekonomi wilayah padahal poin penting ketika di sebuah wilayah yang memiliki potensi besar seperti Belik harus bisa mengangkat perekonomian. Bumdesma itu ruh dalam perekonomian di tingkat desa dan kecamatan,” kata Heru.

Dia berharap ke depan dalam laporan pertanggungjawaban itu harus benar-benar disiapkan dan perlu landasan operasional berdasarkan standar operasional regulasi yang ada SOP-nya sehingga dalam laporan pertanggungjawaban bisa terang benderang agar Bumdesma lebih sehat dan bisa berkembang.

Sigit Pujiono, Kades Desa Bulakan selaku salah satu pemberi modal menyampaikan kalau BKAD Bumdesma dalam kurun waktu 2019 itu gagal. Menurutnya tidak ada konsistensi dari analisa usaha dari awal. Dia melihat dari data yang ada menyimpulkan kalo BKAD Bumdesma belum bisa menjalankan amanat yang baik dari pemberi modal yaitu pihak desa se Kecamatan Belik.

Sigit Pujiono juga menyoroti belum adanya SOP yang jelas dalam menjalankan Bumdesma, ia pun belum yakin kalau laporan yang disampaikan ini riil karena tidak melihat laporan berapa laba Bumdesma tahun 2019 dan alokasinya untuk apa saja.

Dalam kesempatan itu ia pun menanyakan uang modal yang diberikan dari desa-desa, masih ada apa tidak? Karena tidak dicantumkannya buku kas dan rekening yang bisa ditemukan dalam laporan pertanggung jawaban tersebut, terlebih lagi tidak adanya tanda tangan dalam buku pertanggungjawaban maka dari itu Kepala Desa Bulakan dan kepala desa lainnya se Kecamatan Belik menginginkan adanya MAD khusus dalam waktu dekat ini.

Menanggapi hal itu, Sardi selaku Direktur Bumdesma akan memperbaiki kekurangan yang ada mengenai tanda tangan yang belum ada karena sekertaris dan bendahara tidak tahu sekarang dimana. Ia Pun meminta waktu dalam 15 hari kedepan akan mengadakan MAD khusus . (Tris)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here