Kabar Pemalang – Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Pemalang selama tiga tahun terakhir membangun beberapa bangunan yang difungsikan sebagai area hotspot untuk warga Kabupaten Pemalang. Tercatat sudah ada 7 bangunan yang berdiri yaitu di Taman Patih Sampun (Mulyiharjo), Pantai Widuri, Ganculan Culinary Center (Gandulan), Taman Kota Comal, Kecamatan Randudongkal, Pulosari, Lapangan Moga. Rencananya akan ada di setiap kecamatan. Dengan dibangunnya sarana tersebut diharapkan dapat digunakan oleh masyarakat Pemalang untuk kegiatan positif. Untuk itu, pada Selasa (3/9/2019) di area hotspot Taman Patih Sampun, Diskominfo Kabupaten Pemalang mengundang beberapa perwakilan komunitas yang ada di Pemalang untuk berdiskusi tentang bagaimana pemanfaatan sarana tersebut.
Kegiatan ini dihadiri oleh Komunitas Media Sosial, Blogger, Vespa, Sineas Pelajar, Penggiat Kuliner, Musik, Film Maker, Komunitas Pemuda Inspiratif, Teater, Youtuber, Pegiat Wisata.
Sekretaris Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Pemalang, Drs. Ahmad Hidayat, MM berharap komunitas dapat memanfaatkan sarana tersebut untuk kegiatan positif dan produktif. Beliau juga mengajak perwakilan komunitas yang hadir agar dapat bersama memantau jalannya pemerintahan sesuai UU Keterbukaan Informasi Publik. Masyarakat dapat memohon informasi terkait penyelenggaraan pemerintahan di pemerintahan Kabupaten Pemalang. Selain itu, beliau juga berpesan agar berhati-hati dalam menggunakan teknologi agar tidak sampai terjerat Undang Undang ITE.
Hal tersebut juga disampaikan Kepala Seksi Penyelenggarakaan Infrastruktur Bidang Penyelenggaraan E-Government, Kurniasih Puji Rahayu, S. Kom. Beliau juga menambahkan bahwa Diskominfo Kabupaten Pemalang sendiri telah menggelar beberapa kegiatan pelatihan TIK untuk pelajar pada saat bulan Ramadhan lalu.
Adapun mekanisme penggunaan tempat tersebut, komunitas diwajibkan untuk koordinasi dengan dinas seminggu sebelum kegiatan via surat dan kontak langsung dengan petugas penanggungjawab yang ditunjuk oleh Diskominfo.
Perwakilan komunitas yang hadir menyambut positif rencana pemerintah tersebut. Diharapkan baik komunitas maupun pemerintah daerah dapat bersinergi bersama dalam pemanfaatan area hotspot tersebut.