Kabar Pemalang – Desa Penggarit Kecamatan Taman Kabupaten Pemalang menggelar Festival Dayung Kali Waluh yang dipusatkan di Bendung Sungapan. Festival ini berlangsung dari tanggal 17 hingga 24 November 2019 mendatang. Festival ini merupakan hasil kerjasama desa dengan Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) Kabupaten Pemalang.
Festival tersebut akan mempertandingkan olah raga dayung dan arung jeram yang diikuti peserta baik dari Kabupaten Pemalang maupun dari Kabupaten/Kota lain di Jawa Tengah. Festival tersebut baru pertama kali dilaksanakan, namun sudah mendapat apresiasi dari masyarakat sekitar yang datang untuk menyaksikan.
Menurut Imam Wibowo, kepala Desa Penggarit mengatakan bahwa Pemalang punya potensi yang dapat dimanfaatkan untuk olahraga dayung, salah satunya adalah Bendung Sungai Waluh Sungapan. Kegiatan ini sekaligus mengenalkan potensi pariwisata yang ada disekitar bendung Sungapan yaitu Benowo Park, dan Taman Makam Pahlawan.
“Festival ini dimaksudkan untuk pembinaan generasi muda khususnya bagi para atlet dayung. Selain medali, pemenang akan mendapatkan uang pembinaan dari panitia”, tutur Imam Wibowo.
Sementara itu, Sekretaris PODSI Pemalang yang juga pelatih dayung, Kisnoyo mengatakan festival ini mempertandingkan dua cabang yaitu olah raga dayung dan Arung jeram.
“Kalau untuk dayung kejuaraan provinsi sedangkan arung jeramnya terbuka. Tiga hari yang pertama dilaksanakan olah raga dayung setelah itu baru arung jeram”, ungkap Kisnoyo.
Olahraga dayung diikuti beberapa Kabupaten/Kota se Jawa Tengah. Sedangkan untuk Arung jeramnya terbuka. Adapun peserta dalam festival ini adalah 17 atlet dayung yang ada di Kabupaten Pemalang, 13 atlet diantaranya turun mengikuti Festival Dayung Kali Waluh.
Foto oleh @uljima_